MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
ABSTRAK
Kata kunci: Pendidikan, Sumber Daya Manusia, Tujuan Sekolah, Kualitas Lulusan.
ABSTRACT
Schools
are educational institutions that are responsible for realizing the functions
and objectives of national education. Education as an investment is the main
instrument for academic progress, social mobilization, effective political
survival and national development. Investment in education is a condition
needed for the promotion of national economic growth and development.
Educational institutions including schools are established and managed
basically to achieve certain goals and objectives. There is no way the goals
and objectives of educational institutions can be achieved without placing
certain mechanisms to ensure the success of the institution. In the school
system, part of the integral prerequisites to be placed on the actualization of
educational goals and objectives requires the provision of adequate resources,
maximum utilization and appropriate human resource management to avoid waste
and improve the quality of teaching and learning in the academic environment.
Factors that support and also hinder in human resource management must be
managed properly so that good performance will be obtained, school goals can be
achieved, and the quality of graduates will increase.
Keywords: Education, Human Resources, School Objectives,
Graduate Quality.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) pasal 3 disebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi Marusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Fungsi dan tujuan pendidikan tersebut
secara operasional diwujudkan oleh lembaga pendidikan, khususnya sekolah yang
merupakan organisasi dengan tujuan tertentu yang diwujudkan dalam bentuk visi,
misi, dan tujuan sekolah.
Peningkatan
sumber daya manusia sejalan dengan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dalam hal ini
berkaitan dengan mutu sekolah tertuju pada mutu lulusan atau output (Sukmadinata, Jamiat dan Ahman,
2008:6). Mutu atau kualitas sekolah dapat diidentifikasikan dari banyaknya
siswa yang memiliki prestasi, serta lulusannya relevan dengan tujuan. Melalui
siswa yang berprestasi dapat ditelusuri manajemen sekolah, seperti profil
sumber daya manusia, sumber belajar, dan ligkungan.
Manajemen sumber
daya manusia di sekolah agar bermutu, diperlukan penataan dan peningkatan
sumber daya manusia yang profesional. Sumber daya manusia yang profesional di
sekolah akan menentukan berhasil atau tidaknya pengembangan dan peningkatan
mutu sekolah. Dengan demikian untuk mewujudkan sekolah yang bermutu sesuai
dengan yang diharapkan maka pembinaan masalah sumber daya manusia di sekolah
harus menjadi prioritas utama sebelum mengembangkan bidang-bidang lainnya.
Hubungan manajemen dengan sumber daya manusia merupakan proses usaha pencapaian
tujuan melalui kerja sama dengan orang lain dalam suatu organisasi/sekolah.
Sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan
organisasi/lembaga, pegawai, dan masyarakat (Hasibuan, 2013: 10). Dalam hal
ini, manajemen sumber daya manusia dapat mewujudkan kepentingan sekolah.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa itu manajemen pendidikan dan manajemen sumber
daya manusia?
2.
Bagaimana upaya dalam manajemen sumber daya manusia
di sekolah?
C.
Maksud
dan Tujuan
1.
Untuk mengetahui apa itu manajemen pendidikan
dan manajemen sumber daya manusia.
2.
Untuk mengetahui bagaimana upaya manajemen
sumber daya manusia di sekolah.
PEMBAHASAN
A. Manajemem Pendidikan dan Sumber Daya
Manusia
Manajemen
Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses
pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi
pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya,
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan fungsi-fungi manajemen
agar tercapainya tujuan secara efektif dan efisien (Muhammad Kristiawan, dkk
2017: 3).
Dalam lembaga pendidikan
seperti sekolah, sumber daya yang dimiliki cukup banyak, sumber daya pendidikan
di sekolah dikelompokkan menjadi empat sumber daya, meliputi: Sumber Daya Bukan
Manusia, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Fisik (SDF), dan Sumber Daya
Keuangan (SDK). Semua sumber daya yang ada dalam sekolah harus bisa dikelola
dengan sebaik-baiknya supaya visi dan misi sekolah dapat dicapai dengan baik.
Sudah menjadi tugas kepala sekolah dalam mengelola sekolahnya dalam upaya
peningkatan mutu sekolah yang dipimpinnya.
Manajemen sumber daya manusia adalah bagian unik administrasi sekolah umum yang ditujukan untuk membuat kondisi kerja yang nyaman dan secara profesional dapat mempertahankan pegawai untuk bekerjadi sekolah (Marini 2014:53). Salah satu faktor dominan dalam keterlaksanaan program di sekolah adalah sumber daya manusia. Peran sumber daya manusia dalam suatu organisasi sekolah, sangatlah penting. Sumber daya manusia memfokuskan pada segala sesuatu yang memengaruhi efektifnya atau tidak efektifnya pegawai sekolah. Manajemen sumber daya manusia melakukan yang terbaik untuk guru bagi kepala sekolah, sedangkan bagi guru adalah melakukan yang terbaik bagi siswanya. Manajemen sumber daya manusia memperhatikan seluruh pegawai di sekolah dan kebutuhannya.
B.
Upaya
Manajemen Sumber Daya Manusia di Sekolah
Manajemen sumber
daya manusia terletak di belkang kesuksesan atau kegagalan sebuah manajemen di
dalam memenuhi tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Guru dan pegawai
lainnya disekolah, serta siswa disbeut sumber daya manusia di sekolah tersebut.
Pada kenyataannya, guru adalah sumber daya manusia yang utama di sekolah.
Manajemen sumber daya manusia berarti pengelolaan orang-orang yang dipekerjakan
untuk mengimplementasikan rencana, kebijakan, dan program-program yang
diformulasikan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Di dalam
manajemen pendidikan, pengelolaan sumber daya manusia jauh lebih penting
dibandingkan pengelolaan sumber daya lainnya.
Dalam upaya
meningkatkan profesionalisme guru misalnya, dapat dilakukan dengan pelatihan
keguruan baik didalam sekolah maupun diluar sekolah, menyediakan buku refrensi
bagi guru, dan memfasilitasi guru dalam urun rembug di musyawarah guru mata
pelajaran (MGMP). Bentuk upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru misalnya
pelatihan kurikulum, pengembangan media pembelajaran, keterampilan menggunakan
komputer, pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi, kearsipan,
perpustakaan, dan pengelolaan laboratorium. Peran guru sebagai pendidik,
pengajar, dan pelatih akan berlangsung dengan baik apabila dikelola dengan baik
pula sehingga akan memberikan hasil pendidikan yang optimal dan sesuai harapan
semua pihak.
Disamping itu keterlibatan
orang tua dan Masyarakat berhubungan dengan sejauh mana orang tua dan masyarakat
mendukung dan terlibat disuatu sekolah. Tiga karakteristik yang mengindikasikan
keterlibatan orang tua dan masyarakat yang efektif adalah komunikasi,
partisipasi, dan tata kelola. Sekolah yang mengembangkan pendelegasian wewenang
seluruh stakeholder sering kali menekankan pembuatan kepurusan secara berbagi
atau partisipatif. Partisipasi yang didukung oleh orang tua dan masyarakat ini
cenderung membuat sekolah lebih efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran dan
dapat meningkatkan kepuasan stakeholder
secara keseluruhan di dalam partisipasinya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
sekolah. Keterlibatan orang tua dan masyarakat di sekolah memberikan manfaat
secara signifikan bagi siswa adalah meningkatkan prestasi akademik, sikap
belajarnya, tingkat drop-out yang
menurun, keamanan, dan stabilitas emosi, serta perilaku. Sehingga dengan
terlibatnya orang tua dan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung
berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi daya saing siswa dan mutu sekolah.
KESIMPULAN
Sekolah sebagai
lembaga pendidikan dengan landasan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa yang
dituangkan dalam visi misinya perlu pengelolaan sumber daya yang ada terutama
sumber daya manusia (personalia) dalam upaya peningkatan mutu sekolah. Kepala
sekolah sebagai pimpinan sekolah harus mampu mengelola sumber daya manusia yang
ada supaya proses belajar mengajar dalam sekolahnya dapat terlaksana dengan
baik sehingga bisa menghasilkan lulusan yang kompeten dan bermutu. Manajemen
sumber daya manusia yang baik perlu dilakukan dengan pedoman fungsi-fungsi
manajemen dengan melaksanaan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan serta menempatkan elemen-elemen stake holder sekolah sesuai dengan
porsinya masing-masing, maka akan terwujud proses belajar mengajar yang efektif
dan evisien.
DAFTAR
PUSTAKA
Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: CV.Eko Jaya
Kristiawan, M., Safitri, D., Lestari, R. 2017. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish
DR.IR. Arita Marini, M.
(2014). Manajemen Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Hasibuan, D. H. (2013). Manajemen Sumber Daya
Manusia. jakarta: Remaja Rosdakarya.
S.T., W. (2014). Manajemen sumber daya manusia dalam
peningkatan mutu sekolah (studi kasus pada sekolah regrouping di SDN Petompon
02). Educational Manajemen, 1-4.
Sukmadinata, J. d. (2008). Pengendalian Mutu Sekolah
Menengah (konsep, prinsip, dan instrumen). Bandung: PT. Refika Aditama.
Usman, Y. D. (2016). Educational Resourch: An Integral
Component for Effective School Administration in Nigeria. Educational
Resourch, 1-4.
Komentar
Posting Komentar